Paradise (BTS) - Its Okay Not To Have A Dream

Lagu BTS yang berjudul Paradise ini menurutku adalah lagu yang sangat menenangkan bagi diriku yang tidak memiliki mimpi ini. Kenapa?


Saat kalian memutar lagu ini, yang pertama terdengar adalah nada yang indah dan suara merdu Jungkook.

"Maraton, maraton. Hidup ini panjang, pelan pelan saja.
42.195 pada akhirnya akan ada surga dari mimpimu."

Disini, BTS mengumpamakan hidup dengan maraton. 42.195 km adalah jarak resmi untuk lari maraton. Karena jaraknya yang jauh ini, nggak mungkin kalau kita lari kencang dari awal start hingga garis akhir lari maraton. Ditambah lagi, maraton ini bukan tentang siapa yang lebih cepat, tetapi siapa yang dapat menyelesaikannya hingga akhir. Semua orang berfikir bahwa surganya ada di garis akhir dari maraton.

"Tapi dunia ini berbeda dari apa yang dijanjikan.
Kita harus lari, kita harus menginjakkan kaki. Saat peluru dinyalakan,
Kau tidak punya tujuan, tidak ada pemandangan ketika kau kehabisan nafas.
You need to, you need to."

Saat akan memulai lari maraton biasanya suar peluru akan ditembakkan. Disaat itu, semua orang yang mengikuti lari maraton akan mulai berlari. Kita, mau tidak mau harus ikut berlari, kan? Kita juga harus bergerak lebih cepat dari yang lain. Ketika itu, kita jadi terfokus untuk melebihi orang lain. Disaat itu, kita jadi tidak sadar dengan pemandangan yang ada di sekitar kita saat berlari.

"Tidak apa jika kau berhenti, kita tidak perlu berlari tanpa tahu alasannya.
Tidak apa jika tidak memiliki mimpi jika ada saat-saat yang membuatmu bahagia.
Tidak apa jika kau berhenti, kita tidak perlu berlari tanpa tahu kemana kau akan pergi.
Tidak apa jika tidak memiliki mimpi, semua nafas yang kau hembuskan adalah di surga."

"Kita meminjam mimpi orang lain (seperti hutang).
Kita belajar bahwa kita harus lebih hebat lagi (seperti cahaya).
Mimpimu itu benar-benar membebani.
Seandainya saja masa depan juga merupakan mimpi.
Lalu yang kau mimpikan tadi malam itu apa?"

Kebanyakan dari kita bermimpi, tapi bukan mimpi kita sendiri melainkan mimpi milik orang lain. Dan itu sangatlah berat dan membebani. Kita di tuntut untuk seperti ini, seperti itu. Lalu apa yang kamu mimpikan? Disini, RM membandingkan mimpi yang besar itu dengan mimpi saat kita tertidur. Semuanya sama saja.

"Tidak apa jika mimpimu berbeda.
Beli laptop bulan depan, atau hanya makan dan tidur,
Punya banyak uang tanpa melakukan apapun.
Siapa bilang kau harus mimpi yang besar?
Jadilah apa yang kau inginkan, we deserve a life.
Entah mimpi yang besar atau kecil, kamu tetaplah dirimu."

Kita tidak harus memiliki mimpi yang besar, seperti jadi dokter atau profesor. Membeli burger, membuat orang tersenyum, pengen rajin belajar juga merupakan sebuah mimpi. Jadilah dirimu sendiri. Jangan ikuti mimpi orang lain.

"I don't have a dream, kadang bermimpi itu menakutkan.
Untuk hidup seperti ini, untuk bertahan seperti ini, merupakan mimpi kecilku.
Bermimpi, menggapai mimpi itu,
Bernafas, terkadang semuanya terlalu sulit."

Suga berkata jika dia tidak memiliki mimpi. Bisa bertahan dan hidup seperti ini saja menurutnya sudah merupakan mimpi. Baginya, bermimpi itu terlalu menakutkan. Hidup dengan baik sudah cukup baik baginya.

"Dia sudah melakukan ini, orang itu sudah melakukan itu.
Dunia seolah menghujatku."

"Ya, dunia tidak punya hak untuk menghujatmu.
Apa hukumnya untuk bermimpi?
Tidak ada yang pernah mengajariku caranya.
Itu hanyalah dibuat-buat.
Bangunlah dari mimpi burukmu, dan tersenyumlah pada dirimu di surga itu."

J-hope disini menjawab bahwa tidak ada yang boleh mengaturmu soal mimpimu. Semua mimpi itu hanyalah dibuat-buat oleh manusia. J-hope mengatakan jika semua itu malah merupakan mimpi buruk dan meminta kita untuk sadar bahwa kamu punya jalanmu sendiri. Tersenyumlah.

"Tidak apa jika kau berhenti, kita tidak perlu berlari tanpa tahu alasannya.
Tidak apa jika tidak memiliki mimpi jika ada saat-saat yang membuatmu bahagia.
Tidak apa jika kau berhenti, kita tidak perlu berlari tanpa tahu kemana kau akan pergi.
Tidak apa jika tidak memiliki mimpi, semua nafas yang kau hembuskan adalah di surga."

"Stop running from nothing my friend, sekarang berhentilah pada pertandingan bodoh ini.
Stop running from nothing my friend, semua nafas yang kau hembuskan adalah surga.
Stop running from nothing my friend, kau membutuhkan mimpi seperti semua orang.
Stop running from nothing my friend, semua hal yang menjadikan dirimu adalah surga."

Tidak apa apa jika kamu tidak memiliki mimpi, yang penting kamu hidup dengan bahagia. Hidup  bukanlah perlombaan, dan kamu punya jalanmu sendiri. Berhentilah berlari tanpa alasan. Tidak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain. Kita punya jalan sendiri, kebahagiaan sendiri. Surga (mimpi) itu milik kita sendiri.


Komentar

Postingan Populer